UNS PRESS BEDAH 2 BUKU HASIL KARYA DOSEN

Total
0
Shares

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengelar Bedah Buku Imajeri India dan Penegakan Hukum dan Otonomi Daerah yang diterbitkan oleh UNS Press. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor IV UNS Prof Dr Widodo Muktiyo dan kepala UNS Press Budi Siswanto. Bedah buku dilaksanakan di Ruang Sidang 2 Gedung Prakosa UNS kentingan Surakarta Selasa (21/11/2017).

Penulis buku Imajeri India adalah Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA (FISIP) Pakar dalam bidang Sejarah dan Peradaban, dan penulis buku Penegakan Hukum dan Otonomi Daerah adalah Dr. Isharyanto, SH.,M.Hum. (Fakultas Hukum) Pakar Hukum Tata Negara.

“Acara Bedah Buku ini merupakan bentuk dukungan UNS Press kepada para penulis untuk lebih mempopulerkan buku hasil karyanya, baik berupa buku teks ilmiah yang bersumber dari teori-teori dasar pengetahuan bidang keahlian, buku teks ilmiah yang berbasis penelitian maupun Buku ilmiah populer bagi para penulis dan calon penulis baik dari UNS maupun masyarakat umum”., ujar kepala UNS Press Budi Siswanto S.Pd.,M.Ars

Prof. Dr. Andrik Purwasito, menjelaskan Hal-hal yang menarik dan baru dalam kajian ini adalah kenyataan hadirnya India dalam  diskursus kaum patriot semasa periode revolusi kemerdekaan tersebut, yaitu: Kehadiran India halus (imajeri), adalah berkat rekonstruksi Nusantara Megah oleh kaum penulis Indolog (orientalis). Dan Kehadiran India langsung, adalah berkat kedua negara mempunyai kesamaan perjuangan untuk melepaskan diri dari penjajahan Eropa. Indonesia melawan Belanda dan India melawan Inggris.

Dr. Isharyanto, SH.,M.Hum menjelaskan Buku yang bertajuk “Penegakan Hukum & Otonomi Daerah-Praksis Negara Hukum Menurut UUD 1945” ini, sejatinya memaparkan kajian yang berat dan tidak sederhana. Akan tetapi, dengan piawai penulis berhasil membawa pembaca bertamasya dalam ‘taman sari’ kajian ilmiah yang melibatkan perkembangan konsepsi mengenai negara hukum, otonomi daerah, maupun penegakan hukumnya. Konsepsi negara hukum oleh penulis dipaparkan dalam ragam pijakan teoretisnya yang dibahas dari kali pertama mula-jadinya, perdebatan para ahli yang beragam rumusannya, hingga pada tataran kekinian penegakan hukumnya pada konteks otonomi daerah.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan penelitian dan pengabdian dosen UNS meningkat cukup pesat. Hal ini sejalan dengan semakin besarnya dana penelitian dari luar UNS yang berhasil dimenangkan oleh para dosen, baik dari Kemenristekdikti maupun dari institusi lain. Prestasi di bidang penelitian ini adalah modal yang sangat potensial untuk diterbitkan menjadi buku teks ilmiah maupun buku ilmiah populer”,lanjut Budi Siswanto.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan hasil karya para penulis serta meningkatkan produktivitas dan kualitas penerbitan buku UNS Press yang naskahnya sebagian besar  bersumber dari dosen UNS. Sebagai Penerbit dan percetakan Perguruan Tinggi dengan usia 28 tahun, UNS Press selalu mendukung kinerja Universitas di bidang penerbitan dan percetakan. Dalam mewujudkan percepatan UNS menuju Word Class University, UNS Press memfasilitasi pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) dengan mempublikasikan aset intelektual perguruan tinggi kepada masyarakat luas baik nasional maupun internasional”, ujar ketua panitia Abdul Haris Setiawan (Humas-UNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like