Pada Rabu (27/11/2019), Prodi D3 Bahasa Inggris melakukan kunjungan ke Museum Keris Nusantara Surakarta untuk memaparkan hasil review dan penyuntingan terhadap teks hasil terjemahan mahasiswa magang. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan Magang Prodi D3 Bahasa Inggris yang melibatkan tim yang terdiri atas dosen, staf administrasi dan mahasiswa. Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Didik Sunaryono.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk menyunting karya terjemahan mahasiswa di Museum Keris Surakarta ini dilakukan untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa serta tanggung jawab moral yang diemban mahasiswa, dan sekaligus melatih kompetensi penyuntingan teks oleh mahasiswa. Secara tidak langsung, mahasiswa pun telah menerapkan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pemaparan hasil penyuntingan kepada pihak Museum Keris dilakukan pada pukul 13.00 WIB di Aula Museum Keris Surakarta. Dalam format diskusi, 14 orang staf dari Museum Keris dan 13 orang dari Prodi D3 Bahasa Inggris UNS duduk bersama untuk mendengarkan pemaparan dari Muhammad Taufiq Al Makmun, S.S., M.A., selaku penanggung jawab kegiatan. Setelah pemaparan selesai, sesi tanya jawab dan diskusi berlangsung. Dalam diskusi ini diperoleh informasi dari Fariz, pembimbing magang mahasiswa di Museum Keris, bahwa media yang memiliki peluang untuk diterjemahkan di Museum Keris adalah brosur, leaflet, website, dan juga video promosi. Diskusi berakhir pada pukul 14.30 WIB dan diteruskan dengan ramah-tamah dengan pihak museum dalam bentuk kunjungan ke Museum Keris. Pada kegiatan ini, tim Prodi D3 Bahasa Inggris mendapatkan kesempatan untuk melihat koleksi keris yang ada di Museum tersebut. Sesi ini sekaligus dimanfaatkan oleh tim Prodi D3 Bahasa Inggris untuk mengetahui konteks situasi teks-teks yang dipajang di Museum Keris. Hal ini membantu untuk memudahkan proses penerjemahan teks museum bagi mahasiswa yang akan melakukan magang periode selanjutnya.
Sebelumnya, pada bulan Januari-Februari tahun 2019, Prodi D3 Bahasa Inggris telah mengirimkan empat orang mahasiswa untuk melakukan kegiatan magang yaitu menerjemahkan sajian informasi berupa caption dan story line di Museum Keris Nusantara dari teks sumber berbahasa Indonesia ke bahasa sasaran, Bahasa Inggris. Sebagai bentuk monitoring dan evaluasi, pada bulan Agustus-Oktober 2019 tim dosen yang tergabung dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat melakukan kajian terhadap teks terjemahan sebagai hasil magang mahasiswa tersebut. Berdasarkan hasil kajian, tim dosen menemukan bahwa perlu dilakukan proses penyuntingan, utamanya terkait penerjemahan istilah-istilah khusus terkait kebudayaan keris Jawa karena sifatnya yang filosofis dan sarat makna simbolik. “Perlu adanya penyuntingan terhadap teks terjemahan agar aspek makna terkait nilai-nilai, simbol kebudayaan dan masyarakat, serta sejarah yang sering kali terabaikan, dapat tersampaikan dengan baik dan utuh dalam terjemahan,” jelas Muhammad Taufiq Al Makmun.