The 6th Industrial Engineering Conference (IDEC) 2019 merupakan acara Seminar Nasional ke enam yang diadakan oleh Program Studi Sarjana Teknik Industri UNS. Acara ini diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2014. IDEC merupakan ajang para pesertanya (peneliti, praktisi, dan mahasiswa) sebagai media berkomunikasi dan mengembangkan jejaring terkait dengan bidang-bidang keilmuan Teknik Industri. The 6th IDEC 2019 ini mengangkat tema “Tantangan Industri Kecil Menengah (IKM) Nasional dalam Menghadapi Industri 4.0”. Acara ini terdiri dari 3 event, yaitu seminar nasional dan publikasi makalah di hari pertama yaitu hari Kamis, 2 Mei 2019, serta workshop keilmuan Teknik Industri di hari kedua yaitu Jumat, 3 Mei 2019 yang kesemua kegiatan tersebut bertempat di The Alana Hotel, Jalan Adi Sucipto Surakarta.
Kegiatan Seminar Nasional dibuka oleh Dr. Ir. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T, IPM selaku Wakil Dekan III sebagai perwakilan dari Dekan Fakultas Teknik UNS dan dihadiri para akademisi dari seluruh Indonesia. Acara dilanjutkan dengan presentasi makalah dari berbagai disiplin kelimuan Teknik Industri. Acara pada hari pertama berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan 17.00. Seminar tersebut membahas mengenai bagaimana menghadapi tantangan industri kecil menengah (IKM) nasional di era industri 4.0 dan menghadirkan empat pembicara. Pembicara pertama dari Pemerintahan yaitu Bapak Arif Sambodo, S.E., M.Si. selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Pembicara kedua, yaitu Bapak Pujo, SE., MM selaku sales and partnership manager OVO. Pembicara ketiga yaitu, Ir. Alpha Febela Priyatmono, MT. selaku ketua forum pengembang kampung batik laweyan. Pembicara ke empat dari akademisi yaitu, Dr. Eko Liquiddanu, S.T., M.T. selaku dosen Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta. Seminar nasional ini akan dipandu oleh Dr. Ir. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T., IPM selaku moderator seminar.
Konferensi nasional berupa publikasi paper yang akan dikemas dalam bentuk prosiding ber ISSN dan diikuti sebanyak 95 pemakalah dari 38 institusi di Indonesia, dari Jawa maupun dari luar Jawa. Kegiatan publikasi makalah tersebut dibagi menjadi 6 bidang keminatan yaitu, sistem kualitas, sistem produksi, perancangan sistem kerja dan ergonomi, sistem informasi, sistem logistik dan bisnis, dan perancangan dan perencanaan produk.
Di hari kedua kegiatan tersebut, diadakan workshop yang dihadiri oleh 25 orang peserta dari Jawa maupun dari luar Jawa dengan tema “The Power of Big Data to Solve Industrial Problems”. Acara hari kedua ini berlangsung mulai pukul 08.00 sampai pukul 11.10. Pembiacara workshop ini adalah Dr. Anto Satriyo Nugroho, seorang pakar Data Mining dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kemenristekdikti. Aplikasi yang digunakan yaitu aplikasi open source data mining WEKA, yang dapat diunduh di https://www.cs.waikato.ac.nz/ml/weka/.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani antara pihak Pemerintah, Praktisi dan Akademisi untuk mengatasi masalah bagaimana tantangan industri kecil menengah (IKM) nasional menghadapi industri 4.0. Permasalahan yang dibahasa antara lain bagiamana kesiapan IKM nasional, apa saja yang harus diatur oleh Pemerintah agar melindungi dan membuka peluang pengembangan bagi IKM nasional, bagaimana dukungan sektor swasta terhadap issue tersebut, serta bagaimana peran akademisi untuk memberi kontribusi keilmuan yang terkait serta menyiapkan sumber daya lulusannya agar lebih berdaya saing berperan memajukan IKM nasional.
Panitia IDEC 2019 berterima kasih kepada pihak-pihak sponsor yaitu PT. Pama Persada Nusantara, anak Persusahaan PT Astra Internasional, Tbk. sebagai Sponsor Utama, PT Visionet Internasional (OVO) atas dukungannya sebagai Pembicara dan sponsor, serta Ikatan Keluarga Alumni, Teknik Industri-UNS.
(Fathin Kusumo, Martha Widhi Dela Utami)