Kota Surakarta atau Kota Solo sudah hampir enam tahun ini disepanjang Jalan Slamet Riyadi antara bundaran Purwosari hingga perempatan Gladak setiap hari Minggu diberlakukan car free day atau hari bebas kendaraan yang diberlakukan mulai dari jam 05.00-09.00 pagi. Ditempat tersebut setiap warga Solo dan sekitarnya dapat berkreasi dan berekreasi menikmati berbagai tontonan dan jajanan kuliner khas yang menjadi ciri khas Kota Solo.
Melihat adanya keunikan-keunikan yang ada tersebut Prodi Ilmu Komunikasi bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta mencoba menggali dan melakukan studi kelayakan sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa khususnya yang menempuh mata kuliah public relations 3 (PR 3) agar mampu membuat suatu program kegiatan lewat perencanaan strategik komunikasi yang berkaitan dengan pelaksanaan car free day dan Hari Ulang Tahun Car Free Day yang ke-6 di Kota Solo. Menurut Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Sri Hastjarjo, Ph.D kegiatan ini harus dimanfaatkan oleh mahasiswa dan pihak-pihak yang terlibat didalamnya untuk dapat menyusun perencanaan strategik khususnya dalam peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan-kegiatan yang ada selama ini sehingga dapat memberi kekhususan Kota Solo di bandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Briefing Perencanaan Komunikasi ini menghadirkan pembicara Bapak Sri Baskoro, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi serta Ari Wibowo, S.SIT selaku Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Kota Surakarta dan dilaksanakan Selasa, 1 Desember 2015 di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Gedung 1 lantai 2, mulai pukul 09.00-12.00 WIB dan diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah spesialisasi PR 3 serta dosen pembimbing mata kuliah tersebut.
Dalam materinya Sri Baskoro juga mengemukakan tentang manfaat car free day seandainya dapat dimanfaatkan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam membuat kegiatan atau event besar yang dapat bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat luas mengingat UNS memiliki alam dan sarana dan prasarana yang memadai untuk itu. Sebenarnya UNS telah memanfaatkan sarana dan prasana yang ada selama ini misalnya dalam sunday market. Dan memang harus diakui untuk mengurangi pencemaran udara khususnya yang berkaitan dengan pengurangan emisi gas masih diperlukan pengkajian lebih jauh. (Maryani Humas)
Lazis UNS
FIB UNS