Hadirnya teknologi digital telah secara signifikan mengubah cara berbisnis masyarakat dunia dalam memasarkan produk. Pemakaian media informasi dan teknologi sebagai aktivitas promosi baik itu untuk sebuah brand ataupun produk menggunakan media elektronik (digital) dikenal dengan digital marketing. Sebagai institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang komunikasi terapan, Prodi D3 Komunikasi Terapan dengan minat utama Advertising atau Periklanan bertanggungjawab memberikan bekal yang cukup bagi para lulusannya salah satunya melalui pembekalan dan peelatihan dalam bentuk workshop.
Untuk itu, Selasa, 17 September 2019, Prodi D3 Komunikasi Terapan dengan minat utama Periklanan menyelenggarakan acara workshop dengan judul Marketing Digital “Optimalisasi Media Untuk Pemasaran 4.0”. Kegiatan ini dilangsungkan di Ruang Seminar FISIP UNS gedung 1 lantai 2, mulai pukul 09.00-12.30 WIB dengan narasumber Daniel Revelino (owner study Brand Indonesia) dan Bella Zadhitya (Managing Director of REV & REV).
Dalam sambutannya Kepala Prodi D3 Komunikasi Terapan, Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa workshop tentang merketing digital ini bertujuan memberikan pembekalan sekaligus pembelajaran bagi calon lulusan dari komunikasi terapan FISIP UNS khususnya minat utama periklanan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang tak luput dari era digital. Sehingga pembelajaran yang diberikan oleh para praktisi yang telah berkecimpung dibidangnya sangat diperlukan.
Daniel Revelino dalam paparannya menyatakan bahwa saat ini tak ada gap yang jelas antara dunia nyata dan dunia digital, setiap orang dapat berkiprah didalamnya baik kaum muda atau orang dewasa, baik yang bertindak sebagai personal maupun institusi. Namun demikian diperlukan brand yang merupakan reputasi yang ingin dibangun. Sifat dari brand tidak harus berbeda tetapi brand yang dibangun harus autentik artinya menjadi diri sendiri, serta dapat memberikan ciri khas yang membedakan dengan brand lainnya. Daniel juga menyarankan bahwa mahasiswa harus lebih aktif mengikuti berbagai ajang yang dapat mengasah kemampuan softskill di bidang periklanan, misalnya magang dalam agensi-agensi periklanan atau mengikuti beberapa lomba sehingga saat lulus sudah banyak memiliki kemampuan dan ketrampilan serta rasa percaya diri terhadap produk yang dihasilkan.
Sedangkan Bella Zadhitya menyampaikan bahwa digital marketing melalui penggunakan media online atau media sosial merupakan lahan kampanye (campaign) yang dapat dilakukan secara dua arah melalui feed back langsung dari penggunanya. Penggunaan internet yang mencapai 57% memberi peluang bagi para lulusan D3 Komunikasi Terapan dalam posisi pekerjaan seperti digital strategic, creative director, content writer, social media officer, media implementer, social media analist, website designer dan sebagainya. Intinya para mahasiswa harus pandai membaca dan mencari peluang di bidang advertising ini. (Maryani FISIP UNS)