Perguruan tinggi yang ada di Indonesia, baik yang berstatus negeri maupun swasta jumlahnya sangat banyak, belum lagi jurusan atau program studi yang ada didalamnya. Hal ini mendorong para pelajar SMA untuk pandai memilah dan memilih perguruan tinggi termasuk program studinya agar mendapatkan yang terbaik dan sesuai dengan keinginannya. Beberapa sekolah menengah atas inisiatif dari sekolah menyiasati dengan mengadakan studi kampus kekampus yang banyak diminati oleh para siswanya.
Bentuk lain pengenalan kampus adalah seperti yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himaters) FISIP UNS yang menyelenggarakan gelar wicara bertajuk HI TALK : “Experience of Being an IR Student”. Gelar wicara ini diselenggarakan Sabtu, 28 September 2019 di Aula FISIP UNS yang diikuti oleh beberapa utusan siswa dari berbagai SMA di Surakarta. HI TALK 2019 kali ini menghadirkan tiga dosen pengajar jurusan Hubungan Internasional FISIP UNS yaitu Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S. IKom, M.Si, Ph.D, yang juga menjabat sebagai Kepala Prodi HI, Bintang Indra Wibisono, S.Hub.Int., M.A, dan Muhnizar Siagian, S.I.P, M.I.Pol. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 sampai 12.00 ini dimoderatori oleh Wilyam Lie, salah satu mahasiswa jurusan HI yang telah banyak memiliki prestasi ditingkat nasional maupun internasional. Wilyam Lie bertugas memandu perbincangan antara pembicara dan audiens selama acara berlangsung.
Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S. IKom, M.Si, Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan bahwa HI TALK: Experience of Being an IR Student ini bertujuan untuk mengenalkan Prodi Hubungan Internasional (Prodi HI) FISIP UNS kepada khalayak luas melalui beberapa delegasi yang diundang yang pada akhirnya diharapkan mau menyampaikan informasi terkait Prodi HI yang ada di FISIP UNS kepada teman-teman disekolah masing-masing. Disamping itu beliau menyampaikan bahwa proses seleksi untuk masuk perguruan tinggi termasuk di Prodi HI, saat ini tergolong ketat sehingga trik dan persiapan akademik mutlak diperlukan agar tercapainya pemahaman tentang hubungan internasional baik secara konsep dan program studi.
Dengan pemaparan dari tiap pembicara mengenai perkuliahan di Prodi HI yang meliputi sejarah terbentuknya disiplin HI, rangkaian ilmu yang terkandung di dalamnya, modal keterampilan beserta prospek pekerjaan yang dapat dijalani lulusan HI, hingga isu-isu kontemporer HI dan juga kisah pengalaman menjadi seorang mahasiswa HI, gelar wicara ini tersaji dengan sistematis, interaktif, dan tentunya informatif, diharapkan mampu memberi gambaran secara umum tentang Prodi HI FISIP UNS.
Menurut salah satu panitia, Bima Khusuma Dinata, dalam HI Talk ini, panitia mengapresiasi antusiasme para peserta yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan dalam setiap sesinya, mengingat semester awal tahun depan para siswa SMA ini akan menempuh ujian kelulusan dan menempuh jenjang Pendidikan yang lebih tinggi, sehingga diharapkan acara ini dapat hadir sebagai pengingat sekaligus mengoptimalkan persiapan mereka dalam menentukan jalan yang akan dipijak pada jenjang pendidikan universitas lewat wawasan dunia hubungan internasional. (Maryani FISIP UNS)
Lazis UNS
fib uns
FIB UNS
fkor uns