Pada hari Jumat-Minggu, 13-15 Mei 2016, Kine Klub FISIP UNS salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang intensif dalam berkreasi dan mengapresiasi dunia perfilman menggelar perhelatan Pesta Film Solo#6 2016 di Taman Budaya Jawa Tengah. Dengan tajuk POSTALGIA, Kine Klub ingin menghadirkan kembali nuansa perfilman Indonesia di tahun 1990-2002. Selain memutar film yang sesuai dengan tema, ada juga sesi pemutaran Film Wong Solo, Film Komunitas, dan Film Utama.
Perjalanan Kine Klub dalam menyelenggarakan Pesta Film Solo sudah yang ke 6 kali sejak digelar pertama kali di tahun 2008 dengan mengangkat tema yang berbeda disetiap perhelatannya. Dan dalam perhelatan akbar yang ke 6 ini Kine Klub mengangkat tema Postalgia dengan tetap menghadirkan tokoh-tokoh penting dunia perfilman Indonesia diantaranya Dimas Djayasrana (Vidsee Content Manager Wilayah Indonesia dan Direktur Program Festival Film Purbalingga), Garin Nugroho (produser sekaligus sutradara film), JB Kristanto (penulis katalog film), Adrian Jonathan (Cinemapoetica), Arturo Gunapriatna(anggota LSF dan Komisi 1), Jujur Pranata(penulis scenario film), dan Pong Harjadmo (Aktor legendaris).
Dalam Pesta Film Solo#6 Postalgia juga mengadakan submisi film yang menghasilkan 169 judul film baik dari karya komunitas maupun pribadi kemudian dari keseluruhan film yang masuk dikurasi oleh tiga kurator yakni BW Purba Negara, Steve Pillar, Tunggul Banjaransari dan meloloskan total 20 film.
Setelah penayangan beberapa film, dilanjutkan dengan diskusi yang mengangkat tema yang berbeda pada setiap harinya. Diskusi hari pertama mengangkat tema “Untuk Ekspresi yang Terbelenggu”, hari kedua “Dirikan Fondasi, Bangkitlah Industri” dan hari ketiga “Euforia Reformasi, Bahagiakan Generasi!”.
Selain penayangan film-film utama seperti “Bulan Tertusuk Ilalang” (1994, Garin Nugroho) dan “Petuangan Sherina” (2000, Riri Reza) juga diputar film-film tematik, film komunitas dan Film’e Wong Solo dan juga dilaksanakan diskusi dan acara malam komunitas. Semua pelaksanaan Pesta Film Solo #6 dipusatkan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Tengah Kota Surakarta. Walaupun sebelumnya juga telah dilaksanakan Pra Pesta Film Solo yang digelar dibeberapa fakultas di Universitas Sebelas Maret.
Menurut ketua panitia, Rafiq Faruq Haidar (Mahasiswa Ilmu Komunikasi), kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan film Indonesia yang diproduksi oleh sineas Indonesia pada tahun 1990-2002 ke generasi sekarang, memberikan tempat bernostalgia generasi 90-an terhadap film-film yang dinikmati di era itu, serta perwujudan memasyarakatkan film yang menjadi visi Kine Klub FISIP UNS. Acara yang diselenggarakan oleh Kine Klub FISIP UNS ini terbuka untuk masyarakat umum dan tidak dipungut biaya kecuali dalam film Petualangan Sherina dikenakan donasi sebesar Rp 15.000. Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa pihak sponsor yang mendukung event Pesta Film Solo#6. (foto Dokumentasi twitter Kine Klub) (Maryani Humas FISIP).