Dalam rangka mendukung gerakan nasional revolusi mental pemerintah, Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), menginisiasi dan mengembangkan Program Agen Perubahan Informatika Desa (API Desa) dengan menggandeng Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam bentuk “Sosialisasi Program Agen Perubahan Informatika Desa” yang dilaksanakan Senin, 16 Maret 2016 di Ruang Seminar Gedung 1 Lantai 2 FISIP UNS,mulai pukul 10.00-12.00 WIB.
Dengan Agen Perubahan Informatika (API) ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi (TIK) dan Internet secara cerdas, kreatif dan produktif, dan sejalan dengan Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. API dimotori oleh Relawan TIK yang mampu menggunakan TIK dan Internet secara cerdas, kreatif dan produktif dan dapat mempromosikan, menularkan serta memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan. Dengan menggandeng Agen Perubahan Informatika terdiri atas dari kalangan mahasiswa dan civitas akademik lainnya diharapkan dapat meluarkan inforfamsi kepada masyarakat disekitarnya. Pada dasarnya relawan TIK bisa berasal dari para pelajar,mahasiswa, Guru, Dosen, pegawai negeri sipil maupun swasta dan sebagainya.
Materi-materi yang akan didapatkan oleh Agen Perubahan Informatika dalam hal ini para mahasiswa adalah Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif (I-CAKAP), White list Nusantara, Aplikasi & sistem Informasi Desa (SID), OS Desa, Website Desa, VOIP Desa, IPTV Desa, Perpustakaan Online Desa, Penulisan Berita dan Promosi Produk Desa secara Online yang disampaikan oleh Aris Kurniawan, S.Sos, M.Kom dan Erni Susilowati Relawan Perubahan Teknologi Informasi dari Pemalang.
Menurut Pelaksana harian Direktur Pemberdayaan Informatika Ibu Roch Indari Suprihutami, dengan kerjasama dalam bidang kegiatan pembentukan, pendampingan dan pemberdayaan API Desa di UNS ini akan memunculkan relawan-relawan yang mampu dan sanggup mewujudkan Desa Bersuara, Desa Mandiri Teknologi, Desa Pelayanan Publik Prima, Desa Kelola Sumber Daya dan Desa Mandiri dan Berdaulat. (maryani Humas)