Pemerintah sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk tertib dan tepat waktu dalam membayar pajak. Apapun yang kita bayarkan ke negara dengan ikhlas, salah satu hal yang bisa dirasakan adalah makin baiknya infrastruktur.

Dana desa yang diberikan pemerintah juga sangat bermanfaat untuk membangun desa.
Hal itu disampaikan Titik Setyaningsih, dosen FEB UNS kepada masyarakat Koripan, Matesih, Karanganyar pada program Tax Goes To Society (TGTS), yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perpajakan.
Dalam suasana santai, penuh dengan keakraban, Titik yang saat itu menjadi pembimbing dalam kegiatan TGTS menjelaskan jika generasi penerus kita sebaiknya tetap di desa, bali deso mbangun deso, tidak perlu harus ke kota besar untuk cari kerja.
“Kembangkan potensi desa. Koripan memiliki rencana BumDes air, simpan pinjam dan desa wisata. Banyak yang bisa dilakukan sehingga pariwisata desa berjalan, kuliner, dan terbangun entrepreneur muda, otomatis pajak yang dibayarkan semakin beragam dan kesejahteraan desa semakin bisa ditingkatkan” tegasnya.

Selama tiga hari, sekitar lima puluh mahasiswa yang merupakan pengurus (HMPS) Perpajakan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Koripan.
Selain memberikan edukasi masyarakat tentang pentingnya pajak, HMPS Perpajakan bekerja sama dengan PMI berikan penyuluhan kesehatan dan donor darah.
Mahasiswa juga mengajarkan membaca kepada siswa SD, menyampaikan pemahaman tentang gadget serta sopan santun.
Untuk semakin mendekatkan hubungan dengan masyarakat desa, mahasiswa juga mengadakan games dan hiburan malam dan diesok paginya turut berbaur dalam acara kerja bakti desa.