Hadapi Perubahan Zaman dengan Mengembangkan Bisnis Digital

Program Diploma Manajamen Pemasaran (D3MP) FEB UNS menggelar seminar bertemakan: Success by Digital, Explore Your Entrepreneurship In Digital Era, Kamis, 19/10/2017 di Aula FEB UNS

Kegiatan yang sebagian besar diikuti oleh pelajar SMU dan mahasiswa menghadirkan narasumber tunggal, Ahmad Zaky, penemu dan CEO Bukalapak.com.

Mohammad Amien Gunadi, Kepala Program Studi D3MP dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sepenuhnya dilakukan oleh para mahasiswa. Program diploma merupakan program vokasi, kita belajar di dua sisi, teori yang dilakukan di kelas (40%) dan di sisi lain adalah aplikasi (60%). Ketika mereka lulus bisa memilih jalur sesuai passionnya, yang ingin bekerja kita bekali ilmu dan sertifikat, yang ingin menciptakan pekerjaan kita bekali keterampilan

“Harapan kami, kegiatan ini menambah wawasan dan memotivasi bagi generasi muda khususnya agar tidak terlindas jaman yang eranya sekarang serba digital, bersainglah dan cobalah untuk menciptakan sesuatu yang inovatif dan menjadi lebih bahkan mampu mengalahkan dari yang telah menciptakan sebelumnya” papar Amien Gunadi.
Dalam awal paparannya, Ahmad Zaky memberikan gambaran bahwa saat ini, bisnis yang sifatnya aset tidak menarik lagi. Aset semakin tidak bernilai, akibatnya banyak investor menaruh dananya di bisnis-bisnis digital yang banyak dikelola oleh anak-anak muda.

“Yang sedang terjadi saat ini adalah anak-anak muda justru memiliki competitive advantage- keunggulan bersaing, memiliki ide-ide yang brilian dan dipercaya oleh investor” katanya kemudian
Lebih lanjut Zaky menjelaskan, ke depan, digitalisasi akan semakin membooming yang akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja, seluruh perkerjaan yang sifatnya manual akan tergantikan, semua dilakukan oleh mesin, program, maka bersiaplah, jadilah pencipta, harus percaya diri untuk memulai berinovasi, berkreatifitas sehingga tidak tertinggal dalam lautan perubahan yang maha dasyat ini.

Diakhir penjelasannya, Zaky berpesan kepada para peserta untuk menghindari bisnis-bisnis hoax, sosial media jangan hanya dibuat untuk menebar kebencian dan caci maki, ayo kita bikin sesuatu yang berguna bagi sekitar kita di atas internet.