SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis), merupakan Sistem Pengolahan Arsip berbasis Teknologi Informasi yang dikembangkan oleh ANRI, dirancang untuk menangani pengelolaan arsip dinamis maupun korespondensi (persuratan). Aplikasi ini adalah web based application dan bersifat multi user. Dengan mengadopsi aplikasi tersebut maka aplikasi E-Office SIKD UNS dimaksudkan untuk melakukan pengelolaan urusan persuratan secara elektronik (E-Office) dengan menerapkan kaidah kearsipan. diluncurkan secara resmi dengan menekan tombol oleh Rektor yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Sebelas Maret didampingi oleh Kepala Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia.
SIKD diluncurkan pada tanggal 28 September 2018 di ruang Indraprastha Uns Inn oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Sebelas Maret, dalam pelaksanaannya SIKD sangat membantu dalam pengarsipan secara online. SIKD sangat membantu memudahkan pelacakan surat jika ada surat yang tercecer atau belum sampai kepada yang bersangkutan.
Pelatihan ini di inisiasi oleh Kepala Tata Usaha FKOR UNS ibu Diyan Susiani, S.Kom, “ sebagai fakultas baru dengan SDM yang masih minim FKOR berusaha mengimbangi fakultas lain. Untuk itu supaya SDMnya bisa lebih terampil, dan cekatan juga meminimalkan kesalahan maka diadakanlah pelatihan ini untuk menambah skill tenaga kependidikan” ujarnya.
Pelatihan ini diadakan pada hari Selasa, 8 September 2020 bertempat di ruang Sidang Dekan selama 2 jam dengan di bimbing oleh tim arsiparis UNS, bimtek ini diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan FKOR yang berjumlah 17 orang.
Adapun narasumber yang diundang dari Arisiparis UNS yang hadir yaitu Yani Mardiastuti, S.Sos, Rama Nararya Anuraga, A.Md dan Firddy Wahyu Kurniawan, A.Md. Dalam penjelasannya Rama Nararya yang selaku narasumber mendemokan cara mulai mencatat surat masuk, mendiposisi, kemudian mendistribusikan surat yang masuk kepada yang berkepentingan. Rama juga menjelaskan pentingnya penomoran surat keluar untuk memudahkan pelacakan surat, jika sewaktu waktu surat tersebut dibutuhkan.
Tenaga kependidikan yang hadir juga sudah diberikan akun SIKD sehingga jika ada surat yang masuk bisa langsung diarsip, di disposisi dan distribusikan kepada yang bersangkutan. Dalam bimtek tersebut tenaga kependidikan yang mengikuti bimtek sangat antusias dalam mengikuti bimtek, karena ini sesuatu yang baru yang berhubungan dengan pekerjaan mereka. Disini peserta juga bimtek juga dipandu langsung untuk praktek menggunakan SIKD, mulai dari login, kemudian mengelompokkan surat dan sampai pencatatan dan pendistribusian.
Bimtek berakhir jam 11.00 wib, dilanjutkan dengan diskusi antara tenaga kependidikan dan narasumber dari arsiparis, ke depannya jika ada hambatan dalam arsip atau persuratan bisa langsung menghubungi UPT arsiparis di gedung perpusatakaan UNS lantai dasar.
Fkor#edikusnadi