Dalam rangka mewujudkan keunggulan dalam Pendidikan dan Kemahasiswaan khusunya terkait dengan program pengembangan kerjasama akademik dengan institusi luar negeri, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret melakukan penandatangan Letter of Intent (LoI) dengan Burapha University, Thailand. Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat dekanat di lingkungan Universitas Sebelas Maret, dan beberapa pejabat dari Universitas lain seperti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, dan Universitas Negeri Jember.
Usai penandatangan LoI dilanjutkan dengan kuliah tamu bersama Ritthikorn Siriprasertchok, Ph.D mengangkat judul “ASEAN Stateless Persons: Right to Basic Right vs Borders Across Borders” yang diikuti oleh para mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret. Kegiatan dengan mengangkat tema Academic Collaboration Signing dilaksanakan Rabu 25 Mei 2016 di Ballroom 3 Hotel Sunan Jl Ahmad Yani No 40 Solo, mulai pukul 09.00-12.00.
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan FISIP UNS menyampaikan dalam pidato pembukaannya bahwa globalisasi di semua aspek kehidupan telah memotivasi manusia untuk berinteraksi satu dengan lainnya. Dan dalam rangka masuk sebagai salah satu dari 500 universitas dunia di 2028, strategi yang dilakukan oleh FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta adalah melalui kolaborasi akademik untuk menghasilkan karya akademik internasional bereputasi Internasional”, lanjut Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si.
Melalui kolaborasi akademik tersebut, diharapkan mampu mewujudkan impian FISIP UNS Leading the Future Society. Ke depan Penandatangan Akademik Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama dalam melakukan kolaborasi akademik baik dalam hal tukar menukar kepakaran, tukar menukar mahasiswa, kolaborasi riset, maupun pengabdian pada masyarakat. Selain kolaborasi dengan Burapha University, Thailand, FISIP UNS juga melakukan kerjasama Kolaborasi Konferensi Internasional “Indonesia Partners of International Conference on Public Management 2016” dengan Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas jember dan Universitas PGRI Semarang di Kunning China pada 15 -17 Juli 2016.
Menurut Tiyas Haryani salah seorang panitia, setelah kuliah pakar dan penandatangan LOI dan kolaborasi Konferensi Internasional akan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama dosen tamu dari Burapha Thailand dan pada sorenya akan diteruskan dengan pengenalan budaya Kota Surakarta ke Kampoeng Batik Laweyan, Museum Batik Danar Hadi, Pasar Triwindu dan kuliner Kota Surakarta. (Maryani Humas FISIP)