Berangkat dari keinginan untuk memperkenalkan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Universitas Sebelas Maret kepada mahasiswa baru (Maru) Tahun 2015, telah diselenggarakan Expo 2015, pada Senin-Rabu (27/8-2/9/2015) di Auditorium Kantor Pusat. Kegiatan yang dikoordinasi oleh beberapa pengurus Ormawa (Organisasi Kemahasiswaan), baik BEM, DEMA maupun pengurus dan anggota UKM lainnya menampilkan 32 UKM yang ada di UNS, antara lain Badan Koordinasi Kesenian Tradisional (BKKT), Garba Wira Bhuana, BEM, DEMA, Marching Band, Studi English Forum (SEF), INKAI, Taekwondo, Perisai Diri, PSHT, serta organisasi kemahasiswaan lainnya yang bersifat keagamaan.
Tidak seperti penyelenggaraan Expo biasanya yang bertempat di Student Center, Expo 2015 diselenggarakan di Auditorium Kantor Pusat UNS, mulai pukul 07.00–16.00 untuk mahasiswa S1, sedangkan untuk mahasiswa Program Diploma diselenggarakan mulai pukul 18.30-21.00 pada hari yang sama. Pada hari pertama, Senin (31/8/2015), Expo dikhususkan untuk diikuti mahasiswa baru Program S1 Fakultas Kedokteran, Fakultas MIPA, Fakultas Hukum, FISIP, Fakultas Teknik, serta FSRD. Sedangkan untuk fakultas lainnya, pada hari berikutnya, mengingat terbatasnya ruang Auditorium. Wahyu, salah satu pengurus UKM PSM Voca Erudita, mengatakan lokasi Expo kali ini yang berada di Auditorium dirasakan kurang representatif, terlalu sempit sehingga menyulitkan masing-masing UKM untuk memamerkan karya dan kreativitasnya.
Dalam laporannya, Ortessa Rizki Pratama, selaku ketua pelaksana, menekankan bahwa mahasiswa sebaiknya tidak hanya berprestasi di bidang akademik, namun juga berprestasi di bidang lainnya lewat UKM. Berprestasi di bidang akademik itu penting dan harus, namun juga jangan meninggalkan prestasi lainnya untuk menyongsong masa depan. UKM di lingkungan UNS menanti gebrakan baru sebagai sarana untuk menggembleng mahasiswa menjadi kader pemimpin bangsa di masa depan. Pilihlah UKM yang paling cocok, tetapi jangan lupakan kuliah, begitu imbuhnya.
Sementara itu Rektor, Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., dalam kata sambutannya memberikan pencerahan, bahwa sukses itu ditentukan oleh dua fungsi, yakni potensi diri dan lingkungan. Bila dilihat potensi dirinya, maka hampir dapat dipastikan bahwa mahasiswa baru UNS diyakini memiliki potensi diri yang tidak bisa dianggap remeh. Tinggal bagaimana lingkungan mampu mengolah potensi diri mahasiswa tersebut menjadi pribadi yang tangguh. Ditambahkan oleh Ravik, lima belas tahun ke depan republik ini akan dipimpin oleh orang-orang yang saat ini berusia 19-21 tahun. Karena itu, saat ini yang masih menjadi mahasiswa harus memiliki kemampuan yang handal, baik kemampuan dalam bidang akademik maupun yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan sosial. Atau yang secara teoritis dirumuskan sebagai hard skill (kemampuan akademik) dan softskill (kemampuan sosial), antara lain kemampuan berkomunikasi dan berinterkasi dengan orang lain. Menyikapi hal ini mahasiswa jangan hanya bertekun mengejar nilai akademik semata, namun yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mahasiswa mampu mengaktualisasikan potensi dirinya di tengah masyarakat.
Melalui keikutsertaan mahasiswa dalam UKM, berarti mahasiswa telah belajar bersosialisasi dan berorganisasi, bekal ini sangat diperlukan kelak ketika seseorang menjadi pemimpin bangsa. Kepada mahasiswa baru, Ravik berpesan agar jangan ragu untuk ikut terjun dan berperan aktif dalam UKM, sebab UKM akan memfasilitasi supaya potensi diri mahasiswa dapat berkembang optimal. Di akhir sambutannya, Ravik menggembleng semangat kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret yang hadir pada acara Expo 2015, bahwa mahasiswa UNS pasti bisa dan berhasil..!! (ROMAWALUNI)