Diskusi Ilmiah : “Pancasila dan Liberalisme”

Total
0
Shares

DSCN6147Sebagai bentuk  pengabdian menuju  purna tugas dan purna baktinya di FISIP UNS,  Drs. Suharsono, MS   di Bulan Agustus 2016, beliau menginisisasi bentuk kegiatan Diskusi Ilmiah dan Liberalisme  Bersama Prof Drs. Pawito, Ph.D dengan mengundang guru-guru mata pelajaran Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan se-ekskarisidenan Surakarta yang tergabung dalam    Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang menjadi  wadah bagi para guru untuk berdiskusi, berkreasi berkait dengan pembelajaran  pendidikan kewarganegaraan  serta diikuti pula oleh  Dosen-dosen dari Prodi Ilmu Administrasi Negara.

Diskusi Ilmiah ini dilaksanakan Rabu, 25 Mei 2016 mulai pukul 10.00-12.00 WIB di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS). Kegiatan diawali dengan sambutan sekaligus ucapan selamat datang dari Drs. Suharsono, M.S selaku pemrakasa kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Prodi Ilmu Administrasi Negara Dr. Kristina Setyowati, M.Si. yang menyambut baik kegiatan diskusi ilmiah  ini karena akan dapat bermanfaat terutama sebagai  bahan pembelajaran  bagi guru mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan pancasila.2

Dalam isiannya Prof  Pawito menyampaikan bahwa saat ini bangsa Indonesia  sedang dihadapkan pada tantangan yang serius  yakni proses globalisasi dengan karakter ketimpangan  dan atau hegemonic pengaruh mengalir kuat dari Negara maju  ke berbagai wilayah dunia, karena globalisasi adalah keniscayaan dan untuk mengantisipasinya beliau menyebutkan langkah-langkah antisipasinya yaitu   tetap berpegang teguh  pada dasar Negara dan pandangan hidup bangsa yaitu pancasila,  identifikasi dan pemuliaan-pengembangan terhadap setiap potensi keunggulan kompetitif yang dimiliki bangsa Indonseia serta konsistensi kebijakan dengan pengawalan dan evaluasi yang obyektif ditingkat strategis.

DSCN6106 Menurut Drs. Suharsono, MS, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk  usaha serta pengabdian beliau dalam memberikan pembelajaran, memperluas wawasan dan pengetahuan guru, berkaitan dengan  substansi materi pembelajaran, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, dan pemakaian sarana prasarana belajar serta memberi kesempatan kepada anggota MGMP untuk berbagi pengalaman,  saling memberikan bantuan dan umpan balik.serta mengadopsi pendekatan pembaruan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta MGMP khusnya  dalam pemahaman akan pancasila dan paham liberalisme. (Maryani Humas)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like