Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS yang dikoordinir oleh Ahmad Sumbalawi, menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa FEB. Kriteria penerima beasiswa yaitu mahasiswa yatim atau kurang mampu dan tidak sedang menerima beasiswa lain. Sumbalawi yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Lukman Hakim, dalam arahannya, Sabtu 2 April 2016 di Ruang Sidang I FEB kepada mahasiswa penerima beasiswa di gelombang pertama menyatakan bahwa penyaluran beasiswa oleh alumni dengan progam kakak asuh ada dua model, kakak asuh yang mengenal langsung dengan mahasiswa yang dilengkapi dengan form-form isian bagi mahasiswa dan kakak asuh yang tidak mengenal secara langsung dengan mahasiswanya (tidak mau disebutkan namanya).
“Sementara ini, mahasiswa yang menjadi adik asuh dengan skala prioritas adalah mahasiswa yang tidak memiliki ayah lagi (yatim) sejumlah 7 orang dan sudah direncanakan di semester 3 untuk diberikan bantuan uang kuliah tunggal (UKT). Sedangkan bagi mahasiswa lainnya yang tidak yatim tapi tergolong tidak mampu diberikan secara bulanan dan yang menjadi kakak asuhnya adalah alumni yang tidak mau disebutkan namanya”, demikian papar Sumbalawi, yang merupakan alumni FEB angkatan tahun 1983. Lebih lanjut disampaikan bahwa cara memilih mahasiswa sebagai adik asuh yaitu dengan cara koordinator memberikan hasil tes peserta dan alumni memilih langsung adik asuhnya.
Mahasiswa yang mengikuti program ini berjumlah 76 orang. Pelaksanaan wawancara dilakukan 2 gelombang. Gelombang I dengan peserta 48 orang telah dilaksanakan Sabtu, 5 Maret 2016 di Ruang Sidang I FEB dengan hasil 12 mahasiswa lolos seleksi wawancara dan gelombang II dengan peserta 28 orang dilaksanakan hari ini, Sabtu 2 April 2016 ditempat yang sama.
Minggu pagi, 3 April 2016, para alumni melakukan survei ke rumah mahasiswa yang telah dinyatakan lolos tahap wawancara pada gelombang I dan II. Para alumni melalui pernyataan koordinatornya, Ahmad Sumbalawi, akan tetap berusaha untuk mencari kakak-kakak asuh baru bagi mahasiswa FEB.